Info Tentang Siklus Air - Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern Update Terbaru 2017 Gratis

Sedikit Info Seputar Siklus Air - Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Cyber Pekok, kali ini akan membahas artikel dengan judul Siklus Air - Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern, kami selaku Team Cyber Pekok telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Cyber Pekok. semoga isi postingan tentang Artikel Edukasi, Artikel Islam, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Siklus Air - Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern Full Update Terbaru
link: Siklus Air - Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Artikel Terbaru Siklus Air - Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern Update Terlengkap 2017


Infounikunik akan berbagi tentang Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern, yaitu tentang siklus air. Baca sampai tuntas ya gan...

Siklus Air di jelaskan secara rinci dalam Al-Qur'an.
Dalam surat Al-Waqiah ayat 68 dan 69 Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, 
“Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya atau Kamikah yang menurunkannya?”
Dalam ayat lain disebutkan, 
“Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap dan Dialahyang menurunkan air dari langit ….” (Al-Baqarah [2]:22)
Dalam ayat tersebut tegas dikatakan bahwa air yang kita minum adalah air yang diturunkan dari langit

Hasil penelitian menyebutkan bahwa air tawar yang kita minum berasal dari hujan. Air tersebut turun melalui siklus peredarannya sehingga tersedia air tawar di hulu pegunungan. Awalnya ia berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan es, dan salju, hujan gerimis atau kabut.

Hasil deteksi radar cuaca menunjukkan bahwa pembentukan hujan berlangsung dalam tiga tahap, yaitu: “bahan baku” hujan naik ke udara, lalu awan terbentuk, hingga curahan hujan terlihat.Tahap-tahap ini dijelaskan dalam al-Qur’an yang memberikan informasi yang tepat mengenai pembentukan hujan. 
“Dialah Allah Yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendakiNya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat air hujan keluar dari celah-celahnya; maka, apabila hujan itu turun mengenai hamba-hambaNya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira” (Ar-Rum [30]:48)
Al-Qur’an tidak langsung mengatakan air yang kita minum berasal dari sungai, sumur, atau danau. Tapi ia diturunkan berupa air hujan. Dan dari hujan inilah terbentuk sumber-sumber air yang akan mengaliri sungai-sungai, mengisi sumur-sumur, dan memenuhi danau. Tanpa air hujan, siklus air di planet bumi ini tidak akan berjalan. Secara ilmiah siklus ini dinamakan siklus hidrologi.

Sedang mengenai air laut, Allah berfirman dalam surat Al-Waqiah ayat 70, yang artinya: 
“Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?”
Allah memilih kata asin dalam ayat tersebut karena masih berhubungan dengan siklus air. Ilmu pengetahuan membuktikan bahwa air sungai membawa bermacam-macam mineral ke laut, salah satunya adalah sodium klorida (garam). Ketika air laut menguap, hanya airnya (H2O) saja yang menguap sedang garam tetap tertinggal. Melalui proses siklus yang berulang selama jutaan tahun, maka air laut menjadi asin seperti sekarang. Di seluruh pelosok dunia, sungai mengirim sekitar 40 milyar ton garam ke laut setiap tahunnya.



Ayat-ayat lain yang menjelaskan tentang siklus air dalam Al-Quran Surah:
Nur ayat 43, Rum ayat 48, Zumar 21, Almu'minun ayat 18, Rum ayat 24, Al-Hijr ayat 22, Al-Alaraf ayat 57, Rad ayat 17, AlFurqan 48-49, Al-Fatir ayat 9, Yaasin Ayat 34, Qaf ayat 9 Al-Waqiah 68-70, Al-Mulk 30.
Bukti ilmiah tersebut membuktikan bahwa ayat-ayat yang disampaikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW) yang hidup di jazirah Arab yang kering kerontang adalah benar-benar firman Allah. Di tengah kondisi geografis yang didominasi oleh padang pasir yang sangat jarang disiram air hujan, beliau bisa memberikan penjelasan sangat ilmiah tentang siklus air. Padahal orang di sekitarnya hanya mengenal air minum yang mereka konsumsi berasal dari sumur atau sungai Nil yang menjadi sumber air utama bangsa Arab waktu itu.
Semoga bukti ini semakin meyakinkan kita bahwa ajaran Rasulullah SAW adalah ajaran yang datang dari Pencipta Alam ini. Amin. *Bahrul Ulum/Suara Hidayatullah JANUARI 2012 - facebook.

Itulah sedikit Artikel Siklus Air - Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern terbaru dari kami

Semoga artikel Siklus Air - Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Cyber Pekok. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Siklus Air - Al-Quran dan ilmu pengetahuan modern